Facebook Merosot, Saham Apple 'Kinclong'
Angga Aliya - detikFinance
Jakarta -
Saham Facebook terkena koreksi cukup dalam, hingga 11%, di perdagangan
hari keduanya. Untung Indeks Komposit Nasdaq tidak ikut terseret, bahkan
berhasil menanjak hingga 2,46%.
Saham raksasa jejaring sosial itu juga memberi sentimen negatif terhadap sesama saham teknologi di Nasdaq, seperti LinkedIn, dan Zynga. Keduanya ikut jatuh ke zona merah.
Saham LinkedIn terpangkas US$ 2,18 (2,20%) ke level US$ 96,84 per lembar. Sementara saham Zynga melemah US$ 0,07 (0,98%) ke level US$ 7,09 per lembar.
Seperti dikutip dari data perdagangan Wall Street, Selasa (22/5/2012), indeks komposit Nasdaq berhasil diselamatkan oleh beberapa saham berbasis teknologi yang berhasil menguat, dipimpin oleh saham Apple Inc. Saham produsen iPad itu berhasil menanjak hingga US$ 30,9 (5,83%) ke posisi US$ 561,28 per lembar.
Saham Apple memang terbilang saham bluechip yang selalu menjadi motor penggerak indeks teknologi di Nasdaq. Wajar saja kapitalisasi pasar Apple per posisi kemarin mencapai US$ 524,83 miliar atau setara Rp 4.723,47 triliun.
Sementara Facebook, yang merupakan pendatang baru, hanya memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 72,76 miliar atau setara Rp 654,84 triliun.
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham Facebook terpangkas US$ 4,2018 (10,99%) ke level US$ 34,03. Sebanyak 168,309 juta sahamnya ditransaksikan kemarin.
Jumat lalu, Facebook menggelar initial public offering (IPO) di harga US$ 38 per lembar. Pada perdagangan perdananya itu, sahamnya hanya naik 23 sen ke US$ 38,23 per lembar.
(ang/dnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar